Susunan Acara

SUSUNAN ACARA:

1. Menyambut calon pengantin laki-laki, Penyerahan calon pengantin laki-laki oleh wakil keluarga laki-laki kepada wakil keluarga perempuan untuk dinikahkan (keluarga laki-laki dan perempuan berdiri berhadap-hadapan).

2. Penerimaan oleh wakil keluarga pengantin perempuan dan siap akan segera dinikahkan (lalu semua hadirin duduk).

3. Pengantin duduk di tempat akad beserta orang tua/wali calon pengantin wanita (CPW), petugas KUA, Saksi-saksi CPW&CPP, untuk pelaksanaan akad nikah.

4. Pengecekkan surat-surat dan kelengkapan pernikahan oleh petugas KUA
• Surat keterangan belum nikah
• Surat izin orang tua
• Surat kuasa menikahkan /wali (dari orangtua atau dari calon pengantin wanita yang orang tuanya bukan muslim).
• Meminta kesediaan menjadi saksi-saksi

URUTAN UPACARA PERNIKAHAN:
1. Pembukaan dan pengantar pembawa acara
2. Pembacaan ayat Al Qur’an dan terjemahannya
3. Pembacaan Syahadat bagi kedua mempelai
4. Minta doa restu oleh pengantin putri
5. Ditanya kesiapan kedua mempelai
6. Ijab Qobul (Orangtua /wali salaman dengan pengantin laki-laki)
7. Dilanjutkan doa dan sholawat
8. Cium tangan istri kepada suami
9. Penyerahan mas kawin
10. Memasang cincin
11. Pembacaan kewajiban suami
12. Tanda tangan SURAT NIKAH (suami, istri, wali, saksi)
13. Khutbah nikah
14. Penutup
15. Acara adat jika ada
16. UCAPAN SELAMAT SERTA BERSALAM-SALAMAN